Rabu, 05 April 2017

PEMANFAATAN MEDIA AUDIO DALAM PEMBELAJARAN HAFALAN AL-QUR’AN

PEMANFAATAN MEDIA AUDIO DALAM
PEMBELAJARAN HAFALAN AL-QUR’AN
Disusun Guna Memenuhi Tugas UTS Mata Kuliah
Media Pembelajaran PAI
Dosen pengampu: Guntur Cahyono, M.Pd.






 Oleh:
                 Nama                      : Ahmad Faqihuddin Siroj     
                 NIM                        : 23010-15-0138

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
2017


A.    Latar Belakang
Islam merupakan agama yang Allah SWT turunkan sebagai agama yang penuh dengan rahmat dan keberkahan. Allah menurunkan agama sejatinya untuk menjadikan kendali, patokan, pegangan untuk mencapai kebahagian yang hakiki. Pedoman hidup yang diberikan pada umat muslim yaitu Al-Qur’an. 
Al-Qur’an adalah kitab suci Allah yang sempurna sebagai pedoman hidup, pelajaran, obat dan petunjuk bagi muslim. Mengingat demikian sangat berartinya Al-Qur’an dalam kehidupan umat muslim, maka belajar membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an sudah menjadikan kewajiban bagi seluruh umat Islam. Inilah salah satu keistimewaan Al-Qur’an keindahan dari bahasa Al-Qur’an pun mampu merangkum keluasan makna melalui kalimat yang mudah diucapkan, dipahami dan dihafalkan. Q.S. Al-Qamar ayat (17, 22, 32,40,) Allah menekankan dengan menyebutkan 4 kali ayat yang sama dalam surat Al-Qamar yang artinya : ”Dan sesungguhnya telah kami mudahkan Al-Qur’an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran ?”. Dari ayat ini dapat diketahui bahwa Al-Qur’an adalah kitab yang paling mudah untuk dipelajari.
Gaya belajar seorang individu akan berbeda-beda sesuai dengan gaya atau modalitas utama yang mereka miliki. Dalam pembelajaran menghafal Al-Qur’an pun gaya belajar individunya bermacam-macam, misalnya dengan didampingi oleh mentor, belajar bersama-sama dengan mendengarkan bacaan gurunya di kelas lalu di ikuti oleh peserta didik, dan ada pula dengan menggunakan media pembelajaran.
B.       Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian dari media audio?
2.      Apa saja kelebihan dan kelemahan media audio?
3.      Bagaimana cara memanfaatkan media audio dalam menghafalkan Al-Quran?
C.      Tujuan
1.      Untuk mengetahui pengertian dari media audio.
2.      Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan media audio.
3.      Untuk mengetahui cara memanfaatkan media audio dalam menghafalkan Al-Quran.
D.    Pengertian Media Audio
Media audio adalah media yang bentuk sarana penyampai, pembawa, dan pengantar pesannya ditangkap melalui indra pendengar. Dalam kehidupan sehari-hari kita sudah terbiasa menangkap pesan menggunakan indra pendengar. Dengan media audio, biasanya pendengar lebih cenderung untuk berpartisipasi, bergembira, meresapi makna suaranya, bersedih,  dan lain sebagainya. Di antara media audio ini adalah radio, MP3, tape recorder, piringan hitam, dan lain-lain.[1]
Dalam proses pembelajaran, media audio dapat dimanfaatkan dengan berbagai cara, yaitu digunakan tunggal (audio saja), dengan bahan cetak, bersama dengan video, atau gambar diam lainnya (Anderson, 1994). Masing-masing kegunaan ini perlu dirancang sejak tahap perencanaan media. Begitu pula dalam pemanfaatannya perlu disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai, materi pembelajaran, strategi pembelajaran, serta evaluasi dan tindak lanjutnya.
Hasil studi yang dilakukan Wilkinson (1980) menunjukkan bahwa media audio dapat digunakan untuk keperluan pembelajaran, bahkan untuk pembelajaran bahasa, pengucapan dan intonasi siswa yang menggunakan media ini lebih baik dibandingkan dengan siswa yang tidak menggunakannya. Di samping itu, media ini tidak hanya cocok untuk pesan aspek kognitif, namun juga sesuai untuk aspek afektif dan psikomotor. Di sisi lain, budaya baca masyarakat Indonesia termasuk para siswa masih lemah. Masyarakat kita lebih dominan dengan budaya mendengar dan menonton (Oos, 2000). Pengalaman Pustekkom Depdiknas dalam mengembangkan media audio untuk siswa Sekolah Dasar menunjukkan bahwa media ini dapat membantu guru dalam proses pembelajaran serta dapat meningkatkan motivasi dan minat siswa untuk belajar.[2]
E.    Kelebihan dan Kelemahan Media Audio
Media audio mempunyai kelebihan dan kelemahan. Di antara kelebihan media audio adalah sebagai berikut:
1.         Berdaya partisipatif. Artinya, media audio lebih menekankan pada aspek suara yang disampaikan kepada pendengar. Sehingga, kebanyakan dari pendengar merasa tertarik, menyentuh perasaan, dan ingin terlibat di dalamnya.
2.         Membantu mengembangkan sifat-sifat perasaan (ilusi dan fantasi).
3.         Membangkitkan kesadaran pribadi dan kesadaran kritis. Jika kita mendengarkan sebuah radio maka kita secara tidak sadar akan terlibat dan terhanyut di dalamnya.
4.         Lebih berdaya sugestif daripada menerangkan sesuatu.[3]
Selain keunggulan, media audio juga mempunyai beberapa kekurangan. Di antaranya adalah sebagai berikut:
1.         Hanya dapat didengar atau bergantung pada bunyi.
2.         Hanya terdiri atas satu jalur komunikasi.
3.         Tidak dapat memberi umpan balik seketika.
4.         Sulit dikontrol, terutama yang disiarkan.
Saat pesan gagal ditangkap maka seterusnya pun akan gagal, terutama menyangkut media audio yang disiarkan.[4]
F.     Memanfaatkan Media Audio dalam Menghafalkan Al-Quran
Pembelajaran dengan menggunakan media audio menjadi strategi yang tepat untuk menghafalkan Al-Qur’an. Proses menghafal dengan menggunakan media audio adalah perantara untuk memudahkan peserta didik menghafal. Bukan hanya dengan bacaan gurunya saja di kelas, akan tetapi peserta didik bisa mengulang-ulang ayat dengan menggunakan media audio. Terjadilah pengulangan terus menerus sebagai penguatan untuk menghafal Al-Qur’an sehingga bisa menciptakan hasil hafalan yang baik, benar, dan jangka panjang. Pemanfaatan media audio sangat mempermudah pembelajaran menghafal ayat Al-Qur’an sehingga dikemas menjadi lebih menarik dan bermakna. Selain itu juga media audio mampu melatih fokus anak dalam menyimak. [5]
Melalui media, proses pembelajaran Al-Qur’an akan menjadi pilihan yang tepat untuk meningkatkan motivasi dan menjadi daya tarik. Salah satu contoh media yang tepat untuk meningkatkan kemampuan menghafal ayat Al-Qur’an yaitu dengan menggunakan media audio. Arief Sadiman menyatakan bahwa : “kegunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif anak didik. Sehingga berguna untuk menimbulkan kegairahan belajar, memungkinkan interaksi langsung dengan lingkungannya, dan memungkinkan anak didik belajar sendiri”. Berdasarkan penjelasan tersebut bahwa dengan media akan menjadi salah satu cara untuk menyajikan proses belajar mengajar menjadi lebih bervariasi. Dengan media pembelajaran yang peneliti pilih untuk meningkatkan kemampuan menghafal ayat Al-Qur’an yaitu dengan media yang mengoptimalkan pendengaran yaitu media audio. [6]
Audio adalah tipe belajar untuk orang-orang yang lebih senang mendengarkan. Khusus untuk orang yang mempunyai kemampuan belajar seperti ini, maka teknik belajar yang efektif adalah dengan mendengarkan murotal, atau mendengarkan seseorang yang membaca Al-Quran itu sendiri. Sehingga dia tidak hanya hafal Al-Quran tetapi juga paham akan tulisan yang ada di dalam mushaf tersebut.[7]
Dan ada beberapa penjelasan lengkap dan langkah-langkah memanfaatkan audio dalam pembelajaran menghafal Al-Quran yaitu:
1.      Kita harus menyiapkan audio rekaman bacaan Al-Quran (murottal) yang telah dibagi per-ayat dan menyiapkan kitab Al-Quran untuk dibaca ketika menghafal.
2.      Alangkah baiknya sebelum kita menghafal, kita harus membaca istighfar karena jika kita mempunyai dosa maka dosa tersebut akan membuat kita susah menghafal.
3.      Lalu dengarkanlah audio tersebut berulang-ulang sambil membacanya berulang-ulang pula mengikuti audio tersebut sampai kita hafal ayat tersebut, dan jika sudah hafal lanjutkan ke ayat selanjutnya.
4.      Lakukan cara tersebut di tempat yang tenang dan sejuk, dan badan kita harus segar bugar juga ceria jika perlu sebelumnya kita mandi dulu karena kebugaran badan mempengaruhi cepat/lambatnya proses penghafalan tersebut.
5.      Hafalan ayat Al-Quran setidaknya satu hari satu ayat, hal tersebut akan mempermudah kita untuk menghafalnya.
6.      Setelah kita mempunyai hafalan, kita harus mengulang hafalan tersebut ketika menghafal selanjutnya, karena dalam menghafal Al-Quran yangpaling susah itu bukan menghafalnya tetapi memeliharanya.
7.      Lakukan hal tersebut secara rutin setiap hari.[8]



DAFTAR PUSTAKA

Fauzia, Nuzul. 2015. Pengaruh Penggunaan Media Audio Untuk Meningkatkan Kemampuan Menghafal Ayat Al-Qur’an. Skripsi Universitas Pendidikan Indonesia
Kurniati, Sri. Tengku Eduard A. Sinar dan Dwi Astuti Aprijani. 2009. Pemilihan Teknologi Audio Yang Tepat Sebagai Media Pembelajaran Untuk Mahasiswa Universitas Terbuka. Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, Volume 10, Nomor 1
Nuha, Ulin. 2016. Ragam Metodologi dan Media Pembelajaran Bahasa Arab. Yogyakarta: DIVA Press
Sadiman, Arief. 2010. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pers
Soetomo. 1993. Dasar-Dasar Interaksi Belajar Mengajar. Surabaya: Usaha Nasional





[1] Soetomo, Dasar-Dasar Interaksi Belajar Mengajar, (Surabaya: Usaha Nasional, 1993), hlm. 207
[2] Sri Kurniati, Tengku Eduard A. Sinar dan Dwi Astuti Aprijani, Pemilihan Teknologi Audio Yang Tepat Sebagai Media Pembelajaran Untuk Mahasiswa Universitas Terbuka, Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, Volume 10, Nomor 1, Maret 2009,hlm. 52
[3] Ulin Nuha, Ragam Metodologi dan Media Pembelajaran Bahasa Arab, (Yogyakarta: DIVA Press, 2016), hlm. 269
[4] Ibid, hlm. 270
[5] Nuzul Fauzia, Pengaruh Penggunaan Media Audio Untuk Meningkatkan Kemampuan Menghafal Ayat Al-Qur’an, Skripsi Universitas Pendidikan Indonesia  2015, hlm. 7
[6] Arief Sadiman, dkk, Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya, ( Jakarta: Rajawali Pers, 2010), hlm. 17

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Dosen Pe...