PEMANFAATAN
MEDIA AUDIO DALAM
PEMBELAJARAN
HAFALAN AL-QUR’AN
Disusun Guna Memenuhi Tugas UTS Mata
Kuliah
Media
Pembelajaran PAI
Dosen pengampu: Guntur Cahyono, M.Pd.
Oleh:
Nama : Ahmad Faqihuddin Siroj
NIM :
23010-15-0138
JURUSAN PENDIDIKAN
AGAMA ISLAM
FAKULTAS
TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA
ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
2017
A. Latar Belakang
Islam merupakan agama yang Allah SWT turunkan
sebagai agama yang penuh dengan rahmat dan keberkahan. Allah menurunkan agama
sejatinya untuk menjadikan kendali, patokan, pegangan untuk mencapai kebahagian
yang hakiki. Pedoman hidup yang diberikan pada umat muslim yaitu
Al-Qur’an.
Al-Qur’an adalah kitab suci Allah yang
sempurna sebagai pedoman hidup, pelajaran, obat dan petunjuk bagi muslim.
Mengingat demikian sangat berartinya Al-Qur’an dalam kehidupan umat muslim,
maka belajar membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an sudah menjadikan
kewajiban bagi seluruh umat Islam. Inilah salah satu keistimewaan Al-Qur’an
keindahan dari bahasa Al-Qur’an pun mampu merangkum keluasan makna melalui
kalimat yang mudah diucapkan, dipahami dan dihafalkan. Q.S. Al-Qamar ayat (17,
22, 32,40,) Allah menekankan dengan menyebutkan 4 kali ayat yang sama dalam
surat Al-Qamar yang artinya : ”Dan sesungguhnya telah kami mudahkan Al-Qur’an
untuk pelajaran, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran ?”. Dari ayat
ini dapat diketahui bahwa Al-Qur’an adalah kitab yang paling mudah untuk
dipelajari.
Gaya belajar seorang individu akan
berbeda-beda sesuai dengan gaya atau modalitas utama yang mereka miliki. Dalam
pembelajaran menghafal Al-Qur’an pun gaya belajar individunya bermacam-macam,
misalnya dengan didampingi oleh mentor, belajar bersama-sama dengan
mendengarkan bacaan gurunya di kelas lalu di ikuti oleh peserta didik, dan ada
pula dengan menggunakan media pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari media audio?
2. Apa saja kelebihan dan kelemahan media audio?
3. Bagaimana cara memanfaatkan media audio dalam menghafalkan Al-Quran?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari media audio.
2. Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan media audio.
3. Untuk mengetahui cara memanfaatkan media audio dalam menghafalkan Al-Quran.
D. Pengertian Media Audio
Media audio adalah media yang bentuk sarana
penyampai, pembawa, dan pengantar pesannya ditangkap melalui indra pendengar.
Dalam kehidupan sehari-hari kita sudah terbiasa menangkap pesan menggunakan
indra pendengar. Dengan media audio, biasanya pendengar lebih cenderung untuk
berpartisipasi, bergembira, meresapi makna suaranya, bersedih, dan lain sebagainya. Di antara media audio
ini adalah radio, MP3, tape recorder, piringan hitam, dan lain-lain.[1]
Dalam proses pembelajaran, media audio dapat dimanfaatkan dengan
berbagai cara, yaitu digunakan tunggal (audio saja), dengan bahan cetak,
bersama dengan video, atau gambar diam lainnya (Anderson, 1994). Masing-masing
kegunaan ini perlu dirancang sejak tahap perencanaan media. Begitu pula dalam
pemanfaatannya perlu disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai, materi
pembelajaran, strategi pembelajaran, serta evaluasi dan tindak lanjutnya.
Hasil studi yang dilakukan Wilkinson (1980)
menunjukkan bahwa media audio dapat digunakan untuk keperluan pembelajaran,
bahkan untuk pembelajaran bahasa, pengucapan dan intonasi siswa yang
menggunakan media ini lebih baik dibandingkan dengan siswa yang tidak
menggunakannya. Di samping itu,
media ini tidak hanya cocok untuk pesan aspek kognitif, namun juga sesuai untuk
aspek afektif dan psikomotor. Di sisi lain, budaya baca masyarakat Indonesia
termasuk para siswa masih lemah. Masyarakat kita lebih dominan dengan budaya
mendengar dan menonton (Oos, 2000). Pengalaman Pustekkom Depdiknas dalam
mengembangkan media audio untuk siswa Sekolah Dasar menunjukkan bahwa media ini
dapat membantu guru dalam proses pembelajaran serta dapat meningkatkan motivasi
dan minat siswa untuk belajar.[2]
E. Kelebihan dan Kelemahan Media Audio
Media audio mempunyai kelebihan dan kelemahan.
Di antara kelebihan media audio adalah sebagai berikut:
1.
Berdaya partisipatif. Artinya, media audio
lebih menekankan pada aspek suara yang disampaikan kepada pendengar. Sehingga,
kebanyakan dari pendengar merasa tertarik, menyentuh perasaan, dan ingin
terlibat di dalamnya.
2.
Membantu mengembangkan sifat-sifat perasaan
(ilusi dan fantasi).
3.
Membangkitkan kesadaran pribadi dan kesadaran
kritis. Jika kita mendengarkan sebuah radio maka kita secara tidak sadar akan
terlibat dan terhanyut di dalamnya.
4.
Lebih berdaya sugestif daripada menerangkan
sesuatu.[3]
Selain keunggulan, media audio juga mempunyai
beberapa kekurangan. Di antaranya adalah sebagai berikut:
1.
Hanya dapat didengar atau bergantung pada
bunyi.
2.
Hanya terdiri atas satu jalur komunikasi.
3.
Tidak dapat memberi umpan balik seketika.
4.
Sulit dikontrol, terutama yang disiarkan.
Saat pesan gagal ditangkap maka seterusnya pun
akan gagal, terutama menyangkut media audio yang disiarkan.[4]
F. Memanfaatkan Media Audio dalam Menghafalkan Al-Quran
Pembelajaran dengan menggunakan media audio
menjadi strategi yang tepat untuk menghafalkan Al-Qur’an. Proses menghafal
dengan menggunakan media audio adalah perantara untuk memudahkan peserta didik
menghafal. Bukan hanya dengan bacaan gurunya saja di kelas, akan tetapi peserta
didik bisa mengulang-ulang ayat dengan menggunakan media audio. Terjadilah
pengulangan terus menerus sebagai penguatan untuk menghafal Al-Qur’an sehingga
bisa menciptakan hasil hafalan yang baik, benar, dan jangka panjang.
Pemanfaatan media audio sangat mempermudah pembelajaran menghafal ayat
Al-Qur’an sehingga dikemas menjadi lebih menarik dan bermakna. Selain itu juga
media audio mampu melatih fokus anak dalam menyimak. [5]
Melalui media, proses pembelajaran Al-Qur’an
akan menjadi pilihan yang tepat untuk meningkatkan motivasi dan menjadi daya
tarik. Salah satu contoh media yang tepat untuk meningkatkan kemampuan
menghafal ayat Al-Qur’an yaitu dengan menggunakan media audio. Arief Sadiman
menyatakan bahwa : “kegunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat
mengatasi sikap pasif anak didik. Sehingga berguna untuk menimbulkan kegairahan
belajar, memungkinkan interaksi langsung dengan lingkungannya, dan memungkinkan
anak didik belajar sendiri”. Berdasarkan penjelasan tersebut bahwa dengan media
akan menjadi salah satu cara untuk menyajikan proses belajar mengajar menjadi
lebih bervariasi. Dengan media pembelajaran yang peneliti pilih untuk
meningkatkan kemampuan menghafal ayat Al-Qur’an yaitu dengan media yang
mengoptimalkan pendengaran yaitu media audio. [6]
Audio adalah tipe belajar untuk orang-orang
yang lebih senang mendengarkan. Khusus untuk orang yang mempunyai kemampuan
belajar seperti ini, maka teknik belajar yang efektif adalah dengan
mendengarkan murotal, atau mendengarkan seseorang yang membaca Al-Quran itu
sendiri. Sehingga dia tidak hanya hafal Al-Quran tetapi juga paham akan tulisan
yang ada di dalam mushaf tersebut.[7]
Dan ada beberapa penjelasan lengkap dan
langkah-langkah memanfaatkan audio dalam pembelajaran menghafal Al-Quran yaitu:
1. Kita harus menyiapkan audio rekaman bacaan Al-Quran (murottal) yang telah
dibagi per-ayat dan menyiapkan kitab Al-Quran untuk dibaca ketika menghafal.
2. Alangkah baiknya sebelum kita menghafal, kita harus membaca istighfar
karena jika kita mempunyai dosa maka dosa tersebut akan membuat kita susah
menghafal.
3. Lalu dengarkanlah audio tersebut berulang-ulang sambil membacanya
berulang-ulang pula mengikuti audio tersebut sampai kita hafal ayat tersebut,
dan jika sudah hafal lanjutkan ke ayat selanjutnya.
4. Lakukan cara tersebut di tempat yang tenang dan sejuk, dan badan kita harus
segar bugar juga ceria jika perlu sebelumnya kita mandi dulu karena kebugaran
badan mempengaruhi cepat/lambatnya proses penghafalan tersebut.
5. Hafalan ayat Al-Quran setidaknya satu hari satu ayat, hal tersebut akan
mempermudah kita untuk menghafalnya.
6. Setelah kita mempunyai hafalan, kita harus mengulang hafalan tersebut
ketika menghafal selanjutnya, karena dalam menghafal Al-Quran yangpaling susah
itu bukan menghafalnya tetapi memeliharanya.
7. Lakukan hal tersebut secara rutin setiap hari.[8]
DAFTAR PUSTAKA
Fauzia, Nuzul. 2015. Pengaruh Penggunaan Media Audio Untuk Meningkatkan Kemampuan
Menghafal Ayat Al-Qur’an. Skripsi Universitas
Pendidikan Indonesia
Kurniati, Sri. Tengku Eduard A. Sinar dan Dwi Astuti
Aprijani. 2009. Pemilihan Teknologi
Audio Yang Tepat Sebagai Media Pembelajaran Untuk
Mahasiswa Universitas Terbuka. Jurnal
Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, Volume 10, Nomor 1
Nuha, Ulin. 2016. Ragam Metodologi dan
Media Pembelajaran Bahasa Arab. Yogyakarta: DIVA Press
Sadiman, Arief. 2010. Media Pendidikan,
Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pers
Soetomo. 1993. Dasar-Dasar Interaksi
Belajar Mengajar. Surabaya: Usaha Nasional
https://islamdownload.net/125370-cara-mudah-menghafal-al-quran-untuk-pemula.html (diakses Rabu, 5 April2017 pukul 15.00 WIB)
https://blogterpop.blogspot.com/2014/11/cara-menghafal-al-quran-yang-efektif.html (diakses Rabu, 5 April2017 pukul 17.00 WIB)
[1] Soetomo, Dasar-Dasar Interaksi Belajar Mengajar, (Surabaya: Usaha
Nasional, 1993), hlm. 207
[2] Sri Kurniati, Tengku Eduard
A. Sinar dan Dwi Astuti Aprijani, Pemilihan Teknologi
Audio Yang Tepat Sebagai Media Pembelajaran Untuk
Mahasiswa Universitas Terbuka, Jurnal
Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, Volume 10, Nomor 1, Maret 2009,hlm. 52
[3] Ulin Nuha, Ragam Metodologi dan Media Pembelajaran Bahasa Arab,
(Yogyakarta: DIVA Press, 2016), hlm. 269
[5] Nuzul Fauzia, Pengaruh Penggunaan Media Audio Untuk
Meningkatkan Kemampuan Menghafal Ayat Al-Qur’an, Skripsi Universitas
Pendidikan Indonesia 2015, hlm. 7
[6] Arief Sadiman, dkk, Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan
dan Pemanfaatannya, ( Jakarta: Rajawali Pers, 2010), hlm. 17
[7]https://islamdownload.net/125370-cara-mudah-menghafal-al-quran-untuk-pemula.html (diakses Rabu, 5 April2017 pukul 15.00 WIB)
[8] https://blogterpop.blogspot.com/2014/11/cara-menghafal-al-quran-yang-efektif.html (diakses Rabu, 5 April2017 pukul 17.00 WIB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar